Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ahok Diingatkan Erick Untuk Selesaikan Pertamina Secara Internal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 20 September 2020, 13:44 WIB
Ahok Diingatkan Erick Untuk Selesaikan Pertamina Secara Internal
Komisaris Utama PT. Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Menteri BUMN Erick Thohir/Net
rmol news logo Langkah Menteri BUMN Erick Thohir memanggil Komisaris Utama PT. Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diapresiasi parlemen.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Mayoritas anggota dewan menilai positif pertemuan antara Ahok dan Erick Thohir setelah viralnya video koar-koar soal Pertamina di sosial media.

Jurubicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga dalam diskusi virtual dengan salah satu media daring menyampaikan Erick Thohir meminta Ahok agar kompak dalam membangun perusahaan minyak milik negara tersebut. 

“Pak Erick minta kekompakan tim di dalam dijaga Pak Ahok. Sebagai leader harus jaga kekompakan tim. Itu bagian dari beliau juga. Jadi beliau harus (jaga kekompakan). Kalau enggak mau kan beliau nanti susah kerja juga,” kata Arya di kanal YouTube, Minggu (20/9).

Menurut Erick, kata Arya, kritik Ahok baik untuk Pertamina. Namun, Erick meminta kritikan Ahok tersebut bisa diwujudkan agar dapat membenahi kebobrokan Pertamina seperti yang disinggung Ahok. 

Dalam pertemuan tersebut, Erick sempat menyinggung Ahok soal permasalahan yang ada di tubuh Pertamina hingga memicu mantan gubernur DKI Jakarta cuap-cuap di sosial media. 

Erick juga mengingatkan Ahok untuk menyelesaikan suatu masalah secara internal, bukan di ruang publik.

"Cuma diingatkan Pak Erick supaya Pak Ahok kan komut (komisaris utama). Sebagai Komut dia punya kewenangan di internal Pertamina. Jadi dia bisa menyelesaikannya di internal. Karena beliau punya wewenangnya di sana," katanya.

Sebagai pengawas, lanjut Arya, Ahok memiliki kewenangan memanggil direksi Pertamina dan mengklarifikasi temuannya di dalam tubuh Pertamina yang dianggap merugikan negara.

"Dan beliau pengawas di situ. Dan beliau punya hak untuk memanggil rapat semua direksi semua. Jadi kalau dia merasa ada yang tidak benar harus dibenarkan. Komut kan tugasnya itu," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA