Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menurut Pimpinan Komisi IV DPR, Banyak Orang Berilmu Tapi Tidak Percaya Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 21 September 2020, 00:07 WIB
Menurut Pimpinan Komisi IV DPR, Banyak Orang Berilmu Tapi Tidak Percaya Corona
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin/Net
rmol news logo Ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menjadi salah satu alasan masih tingginya lonjakan penambahan kasus virus corona baru (Covid-19) di Indonesia.

Hal ini dikemukakan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin yang juga selaku Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada para peserta Bahtsul Masa’il di aula Bin Hasan Pondok Pesantren Hati Dusun Toroyan Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan.

Dalam sosialisasinya tersebut, Hasan Aminuddin menegaskan, sebagai warga negara yang baik dan sekaligus warga Nahdlatul Ulama, maka wajib memperhatikan dan melaksanakan intruksi presiden agar mematuhi dan lebih disiplin lagi dalam penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Alhamdulillah untuk hal ini PWNU Jawa Timur juga telah mewajibkan hukumnya bagi kita warga NU agar senantiasa menggunakan masker. Ini merupakan ikhtiar agar kita tetap terhindar dari paparan virus corona yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya,” tegas pengasuh Ponpes Hati ini, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (20/9).

Menyikapi adanya ujian bagi seluruh umat manusia berupa wabah virus corona yang berlangsung cukup lama ini, Hasan Aminuddin selaku A’wan PWNU Jawa Timur mengemukakan, melalui kegiatannya ini pihaknya juga turut mengundang para pengurus lembaga Batsaul Masa’il dari PCNU Kota Kraksaan, Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten/Kota Pasuruan dan PCNU Bangil untuk merumuskan kebijakan bersama.

Lebih lanjut Hasan Aminuddin mengatakan, fakta yang terjadi di tengah masyarakat saat ini perlu menjadi perhatian bersama, yakni banyak orang yang berilmu tapi tidak percaya dengan adanya musibah ini. Kemudian ada juga orang yang berilmu dan paham atas bahaya virus corona dan memberikan pencerahan, tetapi tidak dipercayai oleh keluarga dan kerabat lainnya.

“Saya berharap kepada seluruh tokoh NU ini agar tidak terjebak kepada pendapat-pendapat dari luar NU yang banyak beredar terutama di dunia maya, akan tetapi mari kita membuat pendapat yang terpercaya dan betul-betul bisa menjadi uswah bagi seluruh warga negara Indonesia yang tengah berjuang dan bertahan di tengah ujian ini,” tegasnya.

Selain itu, Hasan juga menancapkan selamat atas diselenggarakannya Bahtsul Masail PCNU Kota Kraksaan.

“Selamat melaksanakan Bahtsul Masail, semoga tetap istiqomah dalam melahirkan uswah dan petunjuk ikhtiar yang terbaik bagi seluruh warga NU. Serta semoga para tokoh dan seluruh pengurus jam’iyah NU ini senantiasa diberi kekuatan dan semangat dalam berperan dan berada di garda terdepan menghadapi ujian wabah saat ini,” pungkasnya.

Bahtsul Masa’il kali ini juga dihadiri oleh Katib Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Syadrudin Syarif didampingi oleh Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Wasik Hannan dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan KH Syihabuddin Sholeh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA