Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yanuar Nugroho: Politik Selalu Ambigu, Tidak Pernah Konsisten

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 21 September 2020, 13:49 WIB
Yanuar Nugroho: Politik Selalu Ambigu, Tidak Pernah Konsisten
Diskusi virtual bertajuk "Understanding Jokowi's Leadership Amidst Covid-19 Crisis" pada Senin, 21 September 2020/RMOL
rmol news logo Mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan di Kantor Staf Presiden (KSP), Yanuar Nugroho memiliki pandangan lain terkait buku "Man of Contradictions: Joko Widodo and the struggle to remake Indonesia" yang saat ini kontroversial.

Peneliti di ISEAS tersebut mengatakan, buku yang ditulis oleh Ben Bland itu memiliki fokus yang menitikberatkan pada pandangan seorang akademisi.

Sehingga Bland menyatakan bahwa kepemimpinan Presiden Joko Widodo penuh dengan kontradiksi atau ketidakkonsistenan.

"Berdasarkan ilmu pengetahuan modern, konsistensi berlandaskan akurasi suatu gagasan. Jika realitas tidak sesuai dengan logika atau gagasan, menurut ilmu pengatahuan itu cacat," terangnya dalam diskusi virtual bertajuk "Understanding Jokowi's Leadership Amidst Covid-19 Crisis" pada Senin (21/9).

Namun, bagi seorang polisi, Yanuar mengatakan, kebijakan bukan hanya diambil berdasarkan idealisme dan logika semata, melainkan realita yang ada di lapangan. Di mana realita tersebut kerap berubah.

"Politik itu berjalan berdasarkan realitas bukan idealisme. Proses logika politik selalu berubah. Ini kenapa pembuatan kebijakan selalu berubah sesuai situasi.

Hal tersebut, ia tambahkan, menjadi alasan konsistensi dalam kepemimpinan Jokowi tidak terjadi.

"Kenapa? Karena politik selalu ambigu, tidak pernah konsisten. Satu-satunya yang konsisten adalah kekuasaan absolut," sambungnya.

Yanuar mengurai, di dalam politik tidak ada solusi melainkan settlement atau penyelesaian. Pasalnya solusi sendiri merupakan hal permanen yang tidak bisa didapatkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA