Namun begitu, semua pihak diharapkan tidak terkecoh dengan prediksi angka-angka seolah Indonesia akan bebas krisis.
Demikian disampaikan Chairman Infobank Indonesia, Eko B. Supriyanto saat menjadi narasumber dalam diskusi daring Infobank bertajuk "Masa Depan Pengawasan Terintegrasi Sektor Keuangan", Selasa (22/9).
"Daya tahan perbankan kita masih kuat. Kalau kita lihat dari resiko pasar, NPL masih di bawah 5 persen. Tapi yang namanya krisis kita tidak boleh percaya terlalu serius terhadap angka-angka," ujar Eko.
Hal itu sebagaimana terjadi ketika krisis 1998 yang diprediksi semua kalangan bahwa Indonesia akan bebas dari ancaman krisis namun justru terjadi di luar prediksi.
Atas dasar itu, Eko menyebut, yang terpenting saat ini adalah membuat pasar perbankan agar tetap
confidence (kepercayaan). Selain itu, harus diiringi langkah atau sikap yang tidak membuat sektor keuangan digiring isu politik yang bisa mengakibatkan
over confidence.
"
Over confidence itu karena memang angkanya begitu ya kita percaya saja yakin aja, tidak perlu," jelasnya.
"Jadi tidak perlu mengeluarkan statement, seluruh pejabat mau anggota DPR siapa saja, baik pengamat yang jelas maupun pengamat yang tidak jelas, membuat rumor yang tidak bagus," demikian Eko.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: