Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bakal Pidato Di Sidang Umum PBB, Jokowi Diharapkan Ajak Dunia Bergotong Royong Perangi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 22 September 2020, 13:59 WIB
Bakal Pidato Di Sidang Umum PBB, Jokowi Diharapkan Ajak Dunia Bergotong Royong Perangi Covid-19
Anggota DPR RI, Rahmad Handoyo/Net
rmol news logo Rencana Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pidato dalam Sidang Umum PBB pada Rabu besok (23/9), disambut cukup antusias oleh berbagai pihak di tanah air.

Karena, pidato yang akan dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB itu adalah kali pertama bagi Jokowi selama jadi Presiden Indonesia. Meski kali ini pidato tersebut dilakukan secara virtual.

Nah, terkait isi pidato nanti, legislator dari Fraksi PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo, berharap Presiden Jokowi menyampaikan perihal penyelamatan umat manusia dari ancaman pandemi Covid-19 secara bergotong royong antarnegara.

“Kita sebagai warganegara pantas bangga ya kepala negara kita dapat panggung di PBB. Tentu, momentum ini bisa digunakan untuk bersama-sama memerangi Covid-19 dengan bergandengan tangan  seluruh dunia untuk melawan Covid,” ucap Rahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/9).

Selain itu, Rahmad juga berharap Jokowi mengajak dunia untuk menciptakan vaksin maupun obat penangkal virus corona dengan mengedepankan sisi kemanusiaan.

Jokowi juga diharapkan mengingatkan negara-negara di dunia agar dapat membantu sejumlah negara miskin yang tidak memiliki daya dan upaya untuk memberantas Covid-19.

“Dengan harapan agar bisa membantu negara yang tidak mampu dan bisa juga lebih mengedepankan sisi kemanusiaan daripada sisi bisnis," ucapnya.

"Berikutnya, mendorong dan menyerukan dunia kepada seluruh perusahaaan farmasi agar perusahaan lebih mendekatkan diri dari sisi kemanusiaan daripada bisnis semata, sehingga bisa menolong negara yang tak mampu,” tambah Rahmad.

Dengan demikian, lanjut Rahmad, jika seluruh dunia mau bergotong royong dalam memerangi pandemi Covid-19 ini, maka akan tercipta keharmonisan antarnegara sahabat.

“Sehingga lebih dikedepankan kebersamaan dan kemanusiaan,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA