Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengumuman Resesi Sri Mulyani Harus Diikuti Langkah Antisipasi Gejolak Sosial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 23 September 2020, 09:40 WIB
Pengumuman Resesi Sri Mulyani Harus Diikuti Langkah Antisipasi Gejolak Sosial
Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net
rmol news logo Pengakuan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang Indonesia akan terancam resesi ekonomi pada kuartal III 2020 mendapat apresiasi.

Sri Mulyani memprediksi bahwa ekonomi akan tetap minus (-) di kuartal III. Angkanya mencapai minus (-) 2,9 persen hingga minus (-) 1,1 persen.
 
“Mengapresiasi kejujuran Menteri keuangan yang telah umumkan resesi,” kata anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/9).

Terpenting saat ini, katanya, pemerintah harus melakukan evaluasi dalam berbagai sektor perekonomian yang dijalankan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.

“Ini saat yang tepat, untuk melakukan evaluasi, terhadap seluruh rumusan kebijakan stimulus ekonomi, yang dijalankan pemerintah. Karena telah gagal dalam menyelamatkan ekonomi nasional,” tegasnya.

Legislator dari Fraksi Gerindra ini menambahkan terjadinya resesi di Indonesia akan berdampak buruk bagi seluruh sendi kehidupan masyarakat. Pemerintah perlu melakukan langkah strategis untuk membangkitkan ekonomi nasional.

“Resesi ekonomi Indonesia melahirkan jutaan pengangguran baru dan kemiskinan baru. Perlu langkah antisipasi terhadap gejolak sosial akibat dampak dari kesulitan hidup warga,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA