Adalah anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay yang menyesalkan peristiwa tersebut.
Pasalnya, Saleh Daulay yang sempat melaporkan penutupan RSUD Penyabungan itu kepada Kementerian Kesehatan dan mendapatkan respons itu kini kembali ditutup.
"Saya merasa sedih dan prihatin. Sebab, RSUD Panyabungan yang tempo hari sudah dibuka, kemarin ditutup lagi dan baru tadi malam dibuka lagi. Ternyata, di sana sudah ada 70 orang dokter dan perawat yang positif Covid-19," ujar Saleh Daulay dalam postingan akun Facebook pribadinya, Rabu (23/9).
Legislator dapil Sumatera Utara II itu menyatakan, dirinya telah mempersoalkan kepada Kemenkes sejak beberapa waktu lalu bahkan di rapat kerja (Raker) DPR RI bersama Kemenkes pun disuarakan lagi.
"Kemenkes melaporkan ke saya bahwa mereka sudah meminta RS Djamil Padang untuk membantu dan supervisi. Hari ini, RS Adam Malik Medan pun sudah bergerak membantu RS Panyabungan," kata Saleh Daulay.
Lebih lanjut, mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini berharap pihak RSUD Panyabungan dan Kemenkes dapat mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara tersebut.
"Mari kita doakan agar pelayanan kesehatan di RSUD Panyabungan kembali normal dan ditingkatkan," demikian Saleh Daulay.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kembali ditutupnya RSUD Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara lantaran terdapat puluhan dokter di RS tersebut positif Covid-19 disayangkan sejumlah pihak. 
BERITA TERKAIT: