Demikian disampaikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat meresmikan komitmen kolaborasi bertajuk 'Jakarta Clean Air Partnership' secara virtual, Rabu (23/9).
"Karena masalah polusi udara ini semakin mendesak, terlebih di masa pandemi Covid-19. Kami bangga dapat bermitra dengan Bloomberg Philanthropies dan Vital Strategies untuk menjadikan udara bersih sebagai prioritas bagi masyarakat Jakarta," terang Anies.
Anies menambahkan, kerja sama tersebut akan fokus kepada peningkatan kualitas udara di Jakarta selama 2 tahun ke depan.
Sebagai bagian dari komitmen kerja sama, telah ditandatangani pula dokumen 'Menuju Udara Bersih Jakarta' yang menyoroti upaya-upaya saat ini untuk mengurangi polusi udara dan serangkaian rekomendasi kebijakan.
"Dokumen ini merupakan perjanjian formal yang akan mengingatkan kita pada pilar-pilar utama dalam rangka pengendalian polusi udara dalam tiga aspek. Yaitu ilmu pengetahuan, kebijakan, dan komunikasi," jelas Anies.
Sementara itu, pendiri Bloomberg Philanthropies dan Bloomberg LP, Michael R. Bloomberg mengatakan, kualitas udara berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Michael, dengan kerja sama ini pihaknya akan membantu Jakarta melacak polusi dan mengembangkan kebijakan untuk mengurangi polusi udara.
“Bersama-sama, kita bekerja untuk membangun contoh yang dapat digunakan kota-kota lain di Asia dan kota lainnya,†lanjut mantan Walikota New York itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: