"Pidato Presiden Joko Widodo menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan bangsa-bangsa di dunia, termasuk Palestina, sebagaimana amanat UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Tanpa terkecuali," kata Yayan, Rabu (23/9).
Pidato Joko Widodo ini, dijelaskan Yayan, menjadi sangat penting di tengah momentum belakangan ini ketika negara Bahrain dan Uni Emirat Arab menormalkan hubungan dengan Israel tanpa membahas penyelesaian sengketa Israel dengan Palestina.
Ketika ada negara-negara di Timur Tengah yang menikam Palestina dari belakang, lanjut Yayan, Jokowi membawa pesan kepada dunia bahwa Indonesia tetap kokoh untuk berdiri bersama Palestina.
"Dan apa yang disampaikan Pak Jokowi satu garis lurus dengan sikap tegas Presiden Soekarno bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel," kata Yayan, sambil mengutip sikap teguh Soekarno.
Yayan menilai, dukungan Indonesia pada Palestina bukan hanya disampaikan lewat pernyataan-pernyataan di forum-forum dunia, namun juga dijalankan dalam tindakan-tindakan nyata. Sebab memang itulah amanat dalam UUD 1945.
"Tak mungkin membangun nilai-nilai kemanusian global, bila di satu belahan dunia, masih ada bangsa yang masih terjajah dan tertindas, lalu dibiarkan. Mari bangun taman kemanusian global, yang di dalamnya tumbuh identitas bangsa-bangsa yang berdiri sejajar dan berdaulat," tegas Yayan.
Indonesia, tegas Yayan, akan senantiasa berdiri bersama banga Palestina. Hal ini juga tercatat sebagaimana sikap Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri.
Megawati kerap mengatakan bahwa negara-negara Asia-Afrika telah banyak yang merdeka, tetapi kemerdekaan Palestina merupakan sebuah utang sejarah kemerdekaan yang harus tetap diperjuangkan.
"Ibu Mega, dalam peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 2017, mengatakan bahwa terus berjuang bagi kemerdekaan negara Palestina," demikian Yayan.
Dalam Sidang Majelis Umum PBB, Jokowi memberikan dukungan untuk Palestina. Jokowi mengatakan bahwa Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konferensi Bandung yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya.
"Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina, untuk mendapatkan hak-haknya," kata Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: