Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kelompok Kritis Hanya Akan Komentari Konsekuensi Jangka Pendek Resesi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 24 September 2020, 08:28 WIB
Kelompok Kritis Hanya Akan Komentari Konsekuensi Jangka Pendek Resesi
Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) Arief Poyuono/Net
rmol news logo Kelompok pengeritik pemerintah akan ramai bermunculan seiring resesi yang akan melanda Indonesia. Umumnya, mereka akan mengatakan bahwa selama resesi orang kehilangan pekerjaan, perusahaan bangkrut, dan menunjukan kegagalan Presiden Jokowi dalam mengelola perekonomian saat Covid-19.

Namun demikian, apa yang disampaikan kelompok pengeritik itu hanya konsekuensi jangka pendek.

Begitu tegas Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) Arief Poyuono kepada redaksi, Kamis (24/9).

Menurutnya, kritikus akan berpendapat bahwa lebih sulit untuk mendapatkan pinjaman karena bank lebih berhati-hati. Tetapi ini sebenarnya adalah hal yang baik orang tidak lagi dapat meminjamkan uang untuk kemewahan yang sebenarnya tidak mampu mereka beli.

Ini juga berlaku untuk pengusaha yang membutuhkan uang untuk memulai bisnis mereka sendiri, bank akan lebih kritis melihat pengajuan pinjaman kredit korporasi. Dim ana selama terjadi pertumbuhan ekonomi banyak bank bank milik BUMN ataupun swasta yang jor joran mengucurkan kreditnya dan malah banyak juga dugaan kredit fiktif terutama di bank bank milik BUMN.

“Banyak perusahaan lebih sukses didirikan selama resesi. Hal ini didukung oleh fakta bahwa setengah dari 500 perusahaan teratas di Amerika Serikat didirikan selama resesi, perusahaan seperti Hewlett-Packard, General Electric dll,” tegasnya.

Terpenting, kata Arief, dengan resesi ekonomi nasional hanya akan berefek jangka pendek terhadap kondisi perekonomian bangsa. Itu juga lebih terjadi di sektor ekonomi formal.

“Tapi akan ada efek positifnya dalam jangka panjang. Selama resesi ada peluang investasi dan inovasi baru yang akan menguntungkan perekonomian dengan bisnis baru yang sehat dan akan menyediakan lapangan kerja untuk masa depan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA