Begitu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertepatan dengan Hari Tani Nasional ke-60, di akun Twitter pribadinya, Kamis (24/9).
"Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, program reforma agraria harus berdampak langsung bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat," ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut.
Program redistribusi tanah kepada masyarakat, kata Airlangga, tidak hanya sebagai modal usaha. Namun juga diberi sarana dan prasarana produksi, akses pemasaran, serta pendampingan usaha.
"Hal tersebut dibahas dalam Rakor PPTKH tahap III, Rabu (23/9). Pemerintah akan memastikan, program redistribusi tanah kepada masyarakat tidak hanya sebagai modal usaha, namun juga diberi sarana dan prasarana produksi, akses pemasaran, serta pendampingan usaha," jelasnya.
Dalam rapat Tim Percepatan Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH) III pada Rabu (23/9) itu, pemerintah telah menetapkan pola penyelesaian untuk objek PPTKH seluas 377.310,5 hektare.
Luasan tersebut ada di 54 kabupaten/kota pada 15 provinsi yang telah direkomendasikan oleh para gubernur dan kemudian dievaluasi oleh Tim Pelaksana PPTKH.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: