Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ternyata, Jenderal Sudirman Langsung Kembalikan Jabatan Ke Bung Karno Usai Gerilya Sukses

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 25 September 2020, 16:12 WIB
Ternyata, Jenderal Sudirman Langsung Kembalikan Jabatan Ke Bung Karno Usai Gerilya Sukses
Cucu Panglima Besar, Jenderal Sudirman, Ganang Soedirman
rmol news logo Sosok Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dalam sejarah disebut sebagai salah seorang pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia ternyata meninggalkan warisan budaya dan juga kearifan bagi anak bangsa. 

Budayawan Jaya Suprana mencoba mengupas tuntas keistimewaan dari sosok Jenderal Soedirman melalui cucunya, Ganang Soedirman, dalam acara talk show virtual bertajuk "Warisan Kearifan Pak Dirman", Jumat (25/9). 

Dalam kesempatan tersebut, Ganang sebagai cucu mengaku mendapat cerita dari istri sang Jenderal Besar mengenai satu sikap yang menjadi prinsip hidupnya.

"Selalu diulang-ulang oleh beliau (eyang putri) bahwa beliau (Jenderal Soedirman) orang biasa, tapi bangga dengan biasanya. Beliau tidak merasa hebat di manapun juga," ujar Ganang. 

Bahkan, katanya, Jenderal Soedirman tidak pernah menceritakan soal keberhasilannya melakukan gerilya ketika masa menjelang kemerdekaan. Melainkan, menyampaikan terkait konsep hukum, yakni tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak. 

"Contohnya ketika beliau bergerilya, setelah pulang beliau lapor ke presiden tidak mengatakan kami pulang membawa keberhasilan. Tapi mengatakan tugasku sudah dilaksanakan lalu dikembalikan lagi tugas itu, karena beliau merasa tugasnya sudah selesai," ungkap Ganang. 

Sontak, Jaya Suprana memperdalam penjelasan Ganang yang mengatakan Jenderal Soedirman mengembalikan jabatannya sebagai Panglima Perang kepada Presiden Soekarno kala itu. 

"Jadi beliau mengundurkan diri karena kemauan beliau sendiri?" tanya Jaya yang langsung dijawab “inggih," atau iya dalam bahasa Jawa oleh Ganang. 

Tak berhenti di situ, Jaya Suparana lanjut bertanya guna mempertegas maksud dari sikap Jenderal Soedirman yang mengundurkan diri tersebut. 

"Kan kalau mau lanjut itu kan Panglima Besar?" kata Jaya bertanya. 

"Beliau merasa tugasnya sudah selesai," jawab Ganang  

"Jadi beliau menganggap jabatan itu tugas Pak?" sambung Jaya bertanya. 

“Inggih. Kalau tugasnya sudah selesai, tidak perlu habis masa tugasnya beliau mengembalikan tugasnya. Tapi ketika itu sejarah mengatakan, ketika beliau ingin mengundurkan diri, kemudian sang presiden sahabatnya tidak mengizinkan, bahkan ketika itu terjadi ancaman-ancaman begitu," beber Ganang. 

"Tapi ancaman-ancamannya itu bukan dalam arti ancaman-ancaman bahwa sang presiden mengatakan, 'kalau panglima besar berniat mengundurkan diri saya akan mengundurkan diri terlebih dahulu', kan enggak," sambung Ganang berkelakar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA