Kompak Gunakan Pakaian Adat Jawa, 2 Paslon Pilkada Solo Deklarasikan Pilkada Damai

Mereka hadir untuk mengikuti agenda penandatanganan Pakta Integritas Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Solo Tahun 2020, serta deklarasi kampanye damai di masa pandemi Covid-19.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLJateng, pasangan calon Gibran-Teguh terlihat mengenakan busana Jawa beskap landung lurik dipadukan dengan jarik, ikat kepala, dan sepatu selop hitam.

Sementara pasangan Bagyo Wahyono-FX Suparjo menggunakan busana beskap warna hitam dengan jarik, lengkap dengan blangkon.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Surakarta, Nurul Sutarti mengatakan, masa kampanye kali ini digelar dalam suasana yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Masa kampanye kali ini digelar dalam suasana prihatin. Meski begitu, kita bisa melaksanakan demokrasi namun tetap mengedepankan protokol kesehatan," ucap Nurul.

Terkait pelaksaanaan kampanye di masa pandemi Covid-19, calon Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut akan lebih banyak melaksanakan kampanye secara daring.

"Nanti juga ada tim yang door to door, saya lebih banyak daringnya," jelas Gibran.

Hal senada juga disampaikan cawali Solo dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono. Pihaknya juga siap menjalankan semua ketentuan dari KPU terkait pelaksanaan kampanye di tengah pandemi Covid-19.

"Kami juga akan kampanye dan tetap menjalankan protokol keseharan untuk  mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya.