Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Melki Laka Lena: Menkes Perlu Beri Penjelasan Soal Pemindahan 34 Set ICU Wisma Atlet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 27 September 2020, 13:46 WIB
Melki Laka Lena: Menkes Perlu Beri Penjelasan Soal Pemindahan 34 Set ICU Wisma Atlet
Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena/Net
rmol news logo Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto harus memberi penjelasan kepada publik mengenai langkah Kementerian Kesehatan memindahkan 34 set ICU dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet ke Rumah Sakit Universitas Indonesai (RS UI).

Terlebih kini Wisma Atlet yang menjadi pusat penanganan corona hanya tinggal menyisakan 5 set ICU.

Begitu kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/9).

“Soal Wisma Atlet perlu penjelasan dari jajaran Kemenkes, sehingga publik memahami kebijakan yang diambil termasuk memandu masyarakat melalukan pencegahan dan pengobatan secara benar,” ujarnya.

Terlepas dari itu, politisi Golkar ini mengajak semua pihak untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19 dengan membuat berbagai inovasi teknologi yang berkaitan dengan penangan pandemi.

“Dalam masa seperti ini, semua yang punya sumber daya saling mendukung. Dokter Andani dosen di Andalas Padang malah buat lab pribadi dan meminta bantuan mahasiswa untuk bantu swab test yang bisa ratusan bahkan ribuan sehari. Saling dukung antar berbagai pihak sangat dibutuhkan saat ini,” jelasnya.

Melki Laka Lena mendorong Kementerian Kesehatan untuk dapat bekerja lebih keras lagi dalam menangani virus corona dan mampu berkoordinasi dengan instansi pertahanan pemerintah.

“Kami mendorong Menkes dan jajarannya untuk terus bekerja menangani aspek kesehatan secara optimal dan konsolidasikan semua pihak yang juga menangani hal yang sama seperti TNI, Polri, BIN, BUMN, BNPB, dan lainnya, sehingga sinergi berjalan baik,” paparnya.

Disinggung banyak masyarakat yang paranoid ke rumah sakit dan lebih memilih ke pengobatan alternatif. Menurut Melki hal tersebut menjadi PR besar bagi Kemenkes untuk dapat mendorong optimisme dan kepercayaan publik.

“Kami juga mendorong komunikasi publik Menkes dan jajarannya dibenahi secara optimal sehingga publik mengetahui secara baik apa yang sudah dan akan dilakukan sehingga mendorong optimisme dan kepercayaan publik dalam merespon apapun dinamika Covid-19 di seluruh penjuru tanah air,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA