Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ahli Epidemiologi: Wisma Atlet Untuk Pasien Bergejala Ringan, Nggak Perlu ICU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 27 September 2020, 14:21 WIB
Ahli Epidemiologi: Wisma Atlet Untuk Pasien Bergejala Ringan, Nggak Perlu ICU
Ahli epidemiologi dan biostatistik dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono/Net
rmol news logo Sebanyak 34 fasilitas ruang ICU yang ada di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) untuk penanganan pandemi Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat.

Kebijakan pemindahan fasilitas ICU tersebut, lanjut Tugas Ratmono, sudah melalui pertimbangan yang matang, mengingat kondisi pandemi di Kota Depok saat ini masuk ke zona merah, atau wilayah dengan potensi penularan Covid-19 yang cukup tinggi.

Menanggapi hal tersebut, ahli epidemiologi dan biostatistik dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono mengatakan langkah tersebut sudah sangat tepat.

"ICU itu sudah benar di rumah sakit dong. Masak di Wisma Atlet. Wisma Atlet kan bukan rumah sakit. Wisma kan untuk menampung orang yang tidak bergejala dan gejala ringan aja. Nggak perlu ICU,” ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita  RMOLJakarta, Minggu (27/9). 

Menurut Pandu, penempatan fasilitas ICU di Wisma Atlet sejak awal memang tidak tepat dan kurang bermanfaat.

Sebab mereka yang masuk di Wisma Atlet mayoritas hanya yang bergejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG). Sedangkan bagi pasien yang bergejala berat dan membutuhkan penanganan medis dilarikan ke rumah sakit. 

"Jadi ICU dipindahkan itu sudah tepat. Kan rumah sakit yang akan butuh," tandas Pandu Riono. 

Koordinator RSD Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono menjelaskan, pihaknya telah mendapat perintah dari pemerintah pusat untuk memberikan 34 fasilitas ruang ICU dari total 39.

“Kami di sini saat ini mempunyai 39 bed ICU, tentunya 1 set terdiri dari ventilator, bed, bed set monitor, yang sesuai dengan arahan pimpinan dalam hal ini Bapak Menteri Kesehatan, sebagian dipindahkan ke RS Pendidikan di UI Depok," ujar Tugas Ratmono dalam jumpa pers di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9).

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA