Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pedagang Asongan Mengeluh Pendapatan Menurun, Jokowi: Wong Negara Aja Defisit Kok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 30 September 2020, 02:18 WIB
Pedagang Asongan Mengeluh Pendapatan Menurun, Jokowi: <i>Wong</i> Negara Aja Defisit Kok
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Puluhan pelaku usaha mikro dan kecil (UKM) mendapat kesempatan diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor, Jawa Barat, untuk menerima bantuan subsidi modal kerja dari pemerintah sebesar Rp 2,4 juta, Selasa (29/9).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pelaku usaha mikro dan kecil berkesempatan untuk bercakap dengan kepala negara mengenai kondisi ekonomi yang mereka rasakan.

Salah satu cerita yang cukup miris disampaikan seorang pedagang asongan yang berkeliling di sekitar pasar Kota Bogor untuk menjajakan permen, tisu, dan juga minuman.

Pasalnya, pria yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku kehilangan lebih dari separuh pendapatannya selama masa pandemi Covid-19.

"Sebelum Covid-19 lumayan ya. Sekarang menurun 75 persen, Alhamdulillah dulu kebagian Rp 150 (ribu sehari), sekarang mah Rp 60 ribu," keluh pria tersebut kepada Jokowi seperti dikutip dari Youtube Setpres.

Spontan, Jokowi memberikan jawaban yang meyatakan kondisi ekonomi yang sulit juga dirasakan oleh negara yang terkontraksi 5,32 persen pada kuartal II dan diprediksi masuk ke tahap resesi pada kuartal III.

"Tapi masih dapat (untung) disyukuri. Wong negara saja defisit kok. Negara sama (sulit). Jadi negara ini, tahun ini kita minus income, pendapatannya. Bukan sesuatu yang gampang, sama sebetulnya. Sama," tegas Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi memberikan imbauan kepada para pelaku usaha mikro kecil yang hadir untuk bersabar, dan juga berkerja lebih giat di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

"Sehingga sekali lagi saya harapkan jangan semangatnya kendor, harus tetap bertahan terus, berjualan meskipun untungnya Rp 60 ribu-Rp 75 ribu, ya sudah. Yang penting harus ada keuntungan di situ. Dan mungkin kerja lebih keras lagi, enggak mungkin kayak hari biasa lagi," ungkap mantan Walikota Solo ini.

"Saya kira mamang kondisinya sangat sulit. Tetapi insyaAllah kalau vaksinnya akhir tahun ini sudah bisa disuntikkan kepada masyarakat kondisi sedikit demi sedikit akan mulai pulih, kembali normal, insyaAllah semunya ya, kita berdoa semuanya ya," demikian Joko Widodo menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA