Taklimat MUI: Pilkada Saat Pandemi Covid-19 Adalah Kebijakan Yang Tidak Peka

Majelis Ulama Indonesia (MUI)/Net

Berdasarkan dokumen taklimat yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, MUI menganggap keputusan pemerintah melanjutkan tahapan pilkada tetap berlangsung tahun ini tidak tepat.
"Bangsa Indonesia saat ini memerlukan langkah dan kerja kongkret dari berbagai pihak, khususnya pemerintah agar segera terbebas dari pandemi Covid-19 dan penanggulangan dampaknya. Oleh karena itu, pelaksanaan pemilukada di saat pandemi saat ini merupakan kebijakan tidak peka dan sangat dipaksakan," bunyi poin Taklimat MUI bertanda tangan Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi yang dikutip Rabu (30/9).
MUI juga menekankan apa yang seharusnya dilalukan pemerintah di tengah kurva kasus positif Covid-19 terus meninggi. Bagi MUI, yang terpenting adalah menjamin penanganan pandemi bisa teratasi dengan baik. Termasuk memaksimalkan segala seumber daya yang ada untuk menopang, tak terkecuali dari anggaran pilkada.
"Setiap sumber daya yang ada harusnya difokuskan untuk hal itu, termasuk sumber daya keuangan yang menjadi anggaran pemilukada dan sumber daya manusia," tulis Taklimat MUI pada bagian akhrir poin keempat.
Untuk itu, MUI mengajak seluruh elemen bangsa agar selalu melakukan upaya-upaya maksimal lahir dan batin agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Ujungnya, bangsa Indonesia dapat terselamatkan serta terlindungi kehormatannya dari segala marabahaya bencana, khususnya Covid-19.

EDITOR: DIKI TRIANTO
Tag:
Kolom Komentar
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..
Video
RMOL World View • Diplomasi Halal Saat Pandemi
Data dari Pew Research Reports 2020 menunjukkan, Muslim membentuk 24,9 persen populasi di dunia, terbesar kedua setelah ..