Gerindra: TPU Rorotan Disiapkan Bukan Karena Lonjakan, Tapi Skenario Antisipasi

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kamis, 01 Oktober 2020, 13:57 WIB

Gerindra: TPU Rorotan Disiapkan Bukan Karena Lonjakan, Tapi Skenario Antisipasi

anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif.

Langkah Pemprov DKI Jakarta yang tengah menyiapkan lahan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, untuk jenazah dengan Covid-19 mendapat apresiasi dari anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif.

BERITA TERKAIT:

Menurutnya kebutuhan liang lahat untuk jenazah Covid-19 di Jakarta memang terus bertambah. Sementara lahan di TPU Pondok Rangon dan Tegal Alur sudah semakin terbatas.

"Ini merupakan langkah antisipasi. Kalau nggak disiapkan dari sekarang, kan semua tidak Simsalabim," kata Syarif kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (1/10).

Menurut politisi Partai Gerindra itu, disiapkannya lahan makam di TPU Rorotan bukan berarti Pemprov DKI telah memprediksi akan ada lonjakan.

"Kita kan nggak tau, pegangannya pandemi ini kapan berakhir. Bukan soal lonjakan. Tapi kita nggak tau kapan pandemi ini berakhir. Maka kita buat skenario seperti itu," jelas Syarif.

Untuk diketahui, luas lahan yang sedang dimatangkan di TPU Rorotan yakni seluas 20.000 meter persegi atau dua hektare.

Dengan luas lahan dua hektare ini diperkirakan bisa untuk 6.000 petak makam. Rencananya pematangan lahan di TPU Rorotan sampai dengan Desember 2020.