Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bobby Nasution Dituding Langgengkan Politik Dinasti, Begini Jawaban Jubir Tim Pemenangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 02 Oktober 2020, 13:33 WIB
Bobby Nasution Dituding Langgengkan Politik Dinasti, Begini Jawaban Jubir Tim Pemenangan
Jurubicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Meryl Roulina Saragih/RMOLSumut
rmol news logo Cibiran soal politik dinasti masih terus diarahkan kepada calon Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.

Seperti saat menantu Presiden Joko Widodo ini dicecar pertanyaan soal politik dinasti dalam program Matanajwa bertema "Berebut Tahta di Tengah Wabah: yang ditayangkan di Trans7, Rabu malam (30/9). Padahal, sosok pengusaha milenial ini memiliki kapabilitas dan layak untuk memimpin Kota Medan.

Jurubicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Meryl Roulina Saragih menjelaskan, pencalonan Bobby sebagai Walikota Medan bukan soal politik dinasti. Sebab, sebagai warga negara Indonesia, Bobby Nasution memiliki hak untuk memilih dan dipilih.

“Siapapun dia, terlepas dari dia anak presiden, menantu presiden, atau bahkan rakyat biasapun, asal warga negara Indonesia dan memenuhi syarat-syarat juga mampu untuk memimpin suatu kota, dia layak untuk dicalonkan dan dipilih,” kata Meryl, Kamis (1/10) dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Sekarang ini, lanjut Meryl, sistem yang ingin dibangun Bobby-Aulia adalah sistem meritocrasi, merit system. Yakni sistem di mana semua orang, di mana dia bisa, dia mampu, dia bisa mencalonkan diri sebagai pemimpin.

“Dan di sini Bobby memilih jalur pengabdian melalui politik dengan menjadi calon walikota Medan,” terang kader PDI Perjuangan ini.

Saat ini, imbuhnya, bukan lagi saatnya bicara tentang isu-isu personal juga tentang latar belakang dalam kontestasi politik. Tapi harus bicara tentang program-program dan visi-misi, yaitu apa yang ingin ditawarkan untuk Kota Medan.

"Dalam hal ini, Bobby membawa 'Kolaborasi Medan Berkah' untuk Medan Maju, Medan Berkah, juga reformasi birokrasi, mengenai kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan kepada masyarakat, perbaikan infrastruktur, dan lain sebagainya,” jelas anggota DPRD Sumut ini.

Lanjut Meryl, program-programlah yang nantinya akan diadu dalam kontestasi politik ini. Sehingga bisa benar-benar memberikan perubahan lebih baik di masyarakat.

“Sekarang ini, bukan saatnya lagi hanya sibuk memikirkan Bobby ini anak siapa. Tapi sibuklah berjuang untuk memenangkan hati rakyat. Berjuang untuk hak-hak rakyat,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA