Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sandiaga Uno Raih Gelar Doktor Manajemen Dari Universitas Pelita Harapan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 03 Oktober 2020, 19:53 WIB
Sandiaga Uno Raih Gelar Doktor Manajemen Dari Universitas Pelita Harapan
Sidang disertasi Sandiaga Salahuddin Uno/Net
rmol news logo Pengusaha sekaligus politisi Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno secara sah menyandang gelar doktor manajemen.

Sandiaga Uno menjalankan sidang terbuka disertasinya di Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, sebagai syarat untuk meraih gelar doktor manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPH, pada Sabtu (3/10).

Adapun judul disertasi mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini adalah ‘The Effect of Entrepreneurial Values and Entrepreneurial Orientation on the Financial Performance and Their Impacts on Future Intention: An Empirical Evidence from Indonesia State - Owned Enterprises’.

Sidang terbuka ini digelar secara virtual dan disiarkan melalui Facebook Sandiaga Salahudin Uno dan Youtube UPH Channel.
 
Sidang ini dipimpin langsung oleh Dr. (H). Jonathan L Parapak selaku pimpinan sidang. Sementara itu, Prof Dr Hendrawan Supratikno, menjadi promotor Sandi Uno. Adapun Co Promotor antara lain Gracia Shinta, Dr. Innocentius Bernarto, dan Dr. dr Ferdi Antonio.

Dalam pemaparan disertasinya, Sandiaga menyampaikan bahwa BUMN memiliki peran strategis dalam pembangunan dan perekonomian Indonesia. BUMN bertransformasi untuk memberikan kinerja baik operasional menciptakan lapangan kerja, menghadirkan kinerja laporan keuangan dan pelayana publik yang prima.

“Dalam transformasi BUMN perlu dikawal dari segi inovasi keberlanjutan serta kolaborasi,” kata Sandi.

Dalam kesempatan ini, Sandi juga menyampaikan bahwa berdasarkan statistik kinerja BUMN tahun 2019 dan nilai deviden dan pajak serta nilai investasi yang sudah didistribusikan oleh BUMN sangatlah signifikan dan fumdamental terhadap perekonomian nasional.

Penelitian Sandi ini untuk menguji entrenurial value (EV), entrepreneurial orientation (EO) terhadap financial performance (FP) dan dampaknya terhadap variable intention to collaborate (ITC) dan intention to sustainable development (ITS).

Variable EV sebagai variable independen, EO dan FP sebagai variable intervening, variable ITS dan ITC sebagai variable dependen.

Adapun populasinya adalah semua BUMN induk dengan 106 State-Owned Enterprise (SOE) dan hanya 81 SOE yang menjadi sampel dengan metode purpose sampling.

BUMN yang menjadi sampel itu dari berbagai sektor diantaranya sektor asuransi, energi minyak dan gas, telekomunikasi, konstruksi, logistik dan pariwisata serta sektor lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA