Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Tarif Swab Test Rp 900 Ribu, PKS: Yang Lebih Perlu Produksi Alat Swab Sendiri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Minggu, 04 Oktober 2020, 00:53 WIB
Soal Tarif Swab Test Rp 900 Ribu, PKS: Yang Lebih Perlu Produksi Alat Swab Sendiri
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahterah, Mardani Ali Sera/Net
rmol news logo Penetapan tarif batas atas tes usap atau Swab Test infeksi Covid-19 oleh pemerintah sebesar Rp 900 ribu diapresiasi Ketua DPP Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Mardani Ali Sera.

"Batas atas bagus untuk menjaga agar publik dilindungi kepentingannya," ujar Mardani saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/10).

Namun menurutnya, ada yang jauh lebih penting dari langkah pemerintah tersebut. Yaitu memproduksi alat swab test secara mandiri di dalam negeri.

Karena dengan memproduksi alat swab test sendiri, Indonesia bisa menghemat anggaran. Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan swab test pun bisa ditekan, tidak memberatkan masyarakat dan anggaran pemerintah.

"Tapi yang lebih perlu adalah menyediakan alat swab buatan dalam negeri yang andal. Bukan hanya menghemat devisa tapi juga menghidupkan industri alat kesehatan dalam negeri," tuturnya.

Jika produksi alat swab test dilakukan oleh perusahaan dalam negeri, Mardani meyakini itu akan berfek kepada perekonomian nasional. Utamanya untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi sektor industri kesehatan.

"Pemerintah mesti cerdas melihat peluang menggerakkan industri dalam negeri," demikian Mardani Ali Sera. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA