Pertemuan yang dilakukan di aula Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Hultikultura Merauke pada Kamis kemarin (1/10) ini membahas segala hal yang bersifat strategi, terkait bagaimana menyelamatkan hasil panen para petani Merauke yang tak kunjung terjual.
Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Hultikutura Kabupaten Merauke, Ketua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Aneka Usaha Malind Kanamin (PAUMK), dan perwakilan dari Aliansi Petani Padi Merauke (APPM).
Usai pertemuan Wabup Sularso mengatakan, dirinya akan berupaya menyurati Presiden Republik Indonesia agar dapat melihat nasib para petani yang berada di Kabupaten Merauke.
"Karena dengan ini kami dapat menunjukan kepada Presiden bahwa kami di wilayah Timur Gerbang Negara Kesatuan Republik Indonesia juga memiliki kemampuan menuju swasembada pangan," ucap Sularso, dikutip
Kantor Berita RMOLPapua.
Dirinya pun berharap agar surat yang dilayangkan kepada Presiden Joko Widodo itu dapat segera mendapatkan jawanban yang positif. Apalagi sebelumnya dirinya juga telah berkomunikasi dengan pihak kementerian terkaita dan mendapatkan respons yang baik.
“Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal yang baik dan langkah berkelanjutan demi masyarakat yang ada di Kabupaten Merauke terutama terkait potensi-potensi yang kita miliki,†harapnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hultikultura Kabupaten Merauke, Ratna Lauce mengatakan, dalam waktu dekat Wakil Bupati Merauke akan segera mendesak Bulog untuk membeli 10.000 ton beras milik para petani.
Ratna Luce juga memastikan pembelian 10.000 ton beras tersebut pasti akan segera terealisasi dengan bantuan Wakil Bupati.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Padi Merauke, Bino, menyampaikan apresiasi kepada Wabup Merauke karena telah bersedia mendengar aspirasi dari para petani Merauke dengan menyurat Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: