Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Eks Tapol Minta PKI Dihapus Dari G30S, Fadli Zon: Masih Ada Saja Yang Mau Sesatkan Sejarah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 04 Oktober 2020, 06:50 WIB
Eks Tapol Minta PKI Dihapus Dari G30S, Fadli Zon: Masih Ada Saja Yang Mau Sesatkan Sejarah
Mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon/Net
rmol news logo Pernyataan mantan tahanan politik (tapol) buntut peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S), Bedjo Untung justru membuat polemik mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI) semakin berkepanjangan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu kata mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menanggapi permintaan Bedjo Untung agar semua pihak agar tak lagi menyematkan atau menggunakan istilah Partai Komunis Indonesia (PKI) di belakang penyebutan G30S.

“Ini membuat polemik berkepanjangan,” tegas politisi Gerindra itu dalam akun Twitter pribadi, Minggu (4/10).

Menurut Fadli Zon, PKI jelas dalang dari kudeta di tahun 1965 maupun 1948. Sementara aksi Bedjo Untung justru akan menyesatkan sejarah dan membuat polemik kasus ini tidak kunjung usai.

“Masih saja ada yang mau menyesatkan sejarah, menghapus jejak sejarah. Maka namanya sejak 1966 disebut G30S/PKI,” tegasnya.

Bedjo Untung sempat menilai bahwa pernyertaan nama PKI di belakang G30S tidak tepat. Sebab telah banyak dokumen sejarah yang membuktikan PKI tidak benar-benar menjadi dalang dalam peristiwa kelam sejarah Indonesia itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA