Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Jokowi: Jangan Sok-sokan Me-Lockdown Provinsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 04 Oktober 2020, 09:47 WIB
Presiden Jokowi: Jangan Sok-sokan Me-Lockdown Provinsi
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Pemerintah memiliki strategi khusus dalam menangani pandemi Covid-19, yaitu mencari titik keseimbangan antara kepentingan kesehatan masyarakat dan kepentingan ekonomi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu tegas Presiden Joko Widodo dalam sebuah video yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10).

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah memastikan kesehatan masyarakat tetap menjadi yang nomor satu diutamakan. Namun demikian, pilihan itu bukan berarti harus mengorbankan masalah ekonomi.

“Karena jika kita mengorbankan ekonomi, itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. Ini sekali lagi, kita harus mencari keseimbagan yang pas,” tekannya.

Atas alasan itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk tidak sok-sokan dalam mengambil kebijakan. Dia tidak ingin pemerintah daerah mengambil langkah ekstrem dengan memberlakukan lockdown yang akan mematikan ekonomi warga.

"Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten, karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat," tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA