Mantan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengingatkan Masinton bahwa mata publik tidak buta dalam melihat drama mikrofon dalam rapat paripurna pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Hinca yakin rakyat melihat adegan saat Puan Maharani mendapat bisikan dari Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin kemudian menggerakkan tangannya ke arah mikrofon yang seketika itu juga suara anggota Fraksi Partai Demokrat, Irwan Fecho berhenti. Di mana saat itu Irwan sedang mencoba menyampaikan interupsinya.
“Mata publik tak buta melihat tangan yang bergerak itu,†tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (6/10).
Anggota Komisi III DPR itu juga meminta Masinton Pasaribu untuk tidak asal dalam memberi pembelaan. Sebab, kader Demokrat juga tidak bodoh.
“Jangan keluarkan komentar ceroboh, kami tidak bodoh,†sambung Hinca Pandjaitan.
Masinton sebelumnya membantah Puan sengaja mematikan mikrofon milik Fraksi Demokrat. Dia mengatakan mik mati otomatis karena sistem sudah membatasi waktu bicara maksimal lima menit.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: