Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masinton Sebut Mikrofon Demokrat Mati Otomatis, Hinca Pandjaitan: Mata Publik Melihat Tangan Yang Bergerak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 06 Oktober 2020, 14:56 WIB
Masinton Sebut Mikrofon Demokrat Mati Otomatis, Hinca Pandjaitan: Mata Publik Melihat Tangan Yang Bergerak
Mantan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan/Net
rmol news logo Pembelaan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu kepada Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat kritik tajam dari Partai Demokrat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Mantan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengingatkan Masinton bahwa mata publik tidak buta dalam melihat drama mikrofon dalam rapat paripurna pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Hinca yakin rakyat melihat adegan saat Puan Maharani mendapat bisikan dari Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin kemudian menggerakkan tangannya ke arah mikrofon yang seketika itu juga suara anggota Fraksi Partai Demokrat, Irwan Fecho berhenti. Di mana saat itu Irwan sedang mencoba menyampaikan interupsinya.

“Mata publik tak buta melihat tangan yang bergerak itu,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (6/10).

Anggota Komisi III DPR itu juga meminta Masinton Pasaribu untuk tidak asal dalam memberi pembelaan. Sebab, kader Demokrat juga tidak bodoh.

“Jangan keluarkan komentar ceroboh, kami tidak bodoh,” sambung Hinca Pandjaitan.

Masinton sebelumnya membantah Puan sengaja mematikan mikrofon milik Fraksi Demokrat. Dia mengatakan mik mati otomatis karena sistem sudah membatasi waktu bicara maksimal lima menit. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA