Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demo UU Ciptaker Bisa Picu Klaster Baru, Wakil Ketua DPRD DKI: Usaha Rakyat Diam Di Rumah Bisa Sia-sia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 08 Oktober 2020, 12:55 WIB
Demo UU Ciptaker Bisa Picu Klaster Baru, Wakil Ketua DPRD DKI: Usaha Rakyat Diam Di Rumah Bisa Sia-sia
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani/RMOL
rmol news logo Pengesahan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) yang dilakukan Pemerintah masih menyisakan polemik.

Masyarakat yang tidak setuju dengan UU tersebut, akhirnya melampiaskan kekecewaan dengan turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa.

Banyaknya masyarakat yang berkumpul saat melakukan unjuk rasa membuat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, merasa khawatir. Sebab, kerumunan massa pengunjuk rasa bisa mengakibatkan munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.

"Di tengah DKI sedang PSBB, Omnibus Law diketok palu. Saya yakin, yang berwenang tahu dampak dari pengesahan ini, pasti demo," ungkap Zita kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/10). 

"Akhirnya orang berkumpul lagi di Jakarta. Timbul klaster baru. Usaha rakyat menahan diri di rumah, sia-sia sudah," sambungnya.

Menurut Zita, saat ini berbagai cara telah dilakukan DKI Jakarta untuk menekankan angka penularan Covid-19, termasuk dampaknya di masyarakat. Namun sejauh ini hasilnya belum terlalu kelihatan.

Sehingga, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini merasa kasihan dengan rakyat yang semakin kelaparan. Menurutnya, kalau tidak ada dukungan dari Pemerintah, lebih baik rakyat diizinkan untuk bebas mencari nafkah.

"Biarkan mereka mencari nafkah untuk perkuat imunnya sendiri. Karena pemerintah tidak mampu, atau mungkin tidak mau untuk penuhi itu," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA