Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Gelombang Penolakan UU Cipta Kerja, Luhut: Saya Ditelepon Negara Sahabat Dan mendapat Ucapan Selamat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 08 Oktober 2020, 13:56 WIB
Di Tengah Gelombang Penolakan UU Cipta Kerja, Luhut: Saya Ditelepon Negara Sahabat Dan mendapat Ucapan Selamat
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net
rmol news logo Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pengakuan yang berbeda dengan situasi terkini pasca RUU Cipta Kerja disahkan menjadi undang-undang.

Luhut mengaku mendapat banyak pujian dari negara sahabat saat gelombang penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI pada Senin (5/10) semakin massif.

Luhut mengaku bahwa dirinya justru mendapatkan pujian dan ucapan selamat dari berbagai negara sahabat atas pengesahan UU Cipta Kerja tersebut. Hal ini ia sampaikan dalam acara talkshow di stasiun televisi nasional, Selasa (6/10) lalu.

"Saya ditelepon teman saya dari Jepang, Abu Dhabi. Mereka sangat gembira karena itu (UU Cipta Kerja) membuat Indonesia sangat kompetitif," kata Luhut.

Luhut juga mengaku mendapatkan ucapan selamat setelah ditelepon oleh Bank Dunia hingga Washington.

"Saya juga mendapat telepon dari Washington, (mereka) sampaikan goodluck. Dari World Bank saya juga dapat telepon, mengatakan sukses untuk Indonesia telah membuat perubahan yang hebat," katanya.

Berbagai ucapan selamat tersebut juga disampaikan kepada Presiden Joko Widodo yang dianggap sudah memberikan perubahan yang baik kepada masyarakat.

"Mereka memuji Presiden Joko Widodo yang sudah membuat perubahan yang baik untuk Indonesia. Itu (perubahan baik) saya jamin," tegas Luhut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA