Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rocky Gerung: Logika Pembentukan UU Ciptaker Sudah Enggak Benar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 08 Oktober 2020, 17:43 WIB
Rocky Gerung: Logika Pembentukan UU Ciptaker Sudah Enggak Benar
Rocky Gerung menilai UU Ciptaker sudah salah secara prosedural/Repro
rmol news logo Banyaknya elemen masyarakat yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker) diyakini bukan tanpa sebab. Pasalnya, proses pembentukan UU Ciptaker itu sendiri sarat akan kekeliruan.

Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia, Rocky Gerung, ada logika yang absurd dalam pembentukan UU Ciptaker yang dinilai sangat merugikan buruh.

"Buruh selaku pihak yang sangat berkepentingan justru tidak dilibatkan dalam proses pembentukan UU Ciptaker," ujar Rocky Gerung saat menjadi narasumber dalam webinar bertajuk "UU Cipta Kerja Nestapa Bagi Para Pekerja" Kamis (8/10).

Karenanya, kata Filsuf dari UI tersebut, UU Ciptaker sudah tidak benar secara prosedural dalam mekanisme pembentukan UU. Sebab, tidak melibatkan stakeholder terkait.

"Jadi, sudah enggak bener logika pembentukan UU-nya saja," sesal dia.

Belum lagi, lanjut Rocky, draf resmi UU Ciptaker yang telah disahkan di Rapat Paripurna DPR pada Senin kemarin (5/10) itu hingga saat ini belum final.

"Jadi yang kemarin disahkan itu UU apa?" tandasnya.

Selain Rocky Gerung, turut hadir dalam diskusi daring tersebut antara lain Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof Din Syamsuddin, Wakil Presiden KSPI Iswan Abdullah, Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat, dan anggota DPR Fraksi PKS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA