Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rizal Ramli: UU Ciptaker Bukan Benerin Kabel Kusut, Tapi Ngasih Seluruh Instalasi Dan Tanah Ke Oligarki

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 11 Oktober 2020, 09:16 WIB
Rizal Ramli: UU Ciptaker Bukan Benerin Kabel Kusut, Tapi Ngasih Seluruh Instalasi Dan Tanah Ke Oligarki
Tokoh nasional, DR. Rizal Ramli/Net
rmol news logo Beragam produk hukum yang terbit di tanah air mirip dengan sambungan kabel listrik yang kusut tak beraturan. Terjadi tumpang tindih hukum, superbirokratis, memungkinkan kolusi, dan ekonomi biaya tinggi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Semua itu, kata Pemimpin Umum RMOL Network Teguh Santosa, membuat Indonesia tidak menarik lagi bagi investor dalam dan luar negeri.

“Tidak melahirkan klaster pengusaha, dan akhirnya tergantung impor,” tuturnya sembari mengunggah foto instalasi kabel yang kusut sebagai gambaran produk hukum Indonesia, Sabtu (10/10).

Pernyataan ini lantas dibenarkan oleh tokoh nasional DR. Rizal Ramli. Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu bahkan mengurai solusi agar kabel kusut bisa lurus dan rapi.

Baginya, solusi tersebut adalah tindakan tegas terhadap birokrasi, bukan penerbitan Omnibus Law UU Cipta Kerja sebagaimana yang dilakukan pemerintah.

Rizal Ramli menilai UU Ciptaker buruk karena akan memberi konsesi tambang, tanah, dan hutan tanpa batas. Apalagi jika meniadakan analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal), dan mengesampingkan hak-hak warga lokal.

“Ini (UU Ciptaker) bukan benarin kabel, tapi kasih seluruh instalasi kabel & tanah di bawahnya untuk oligarki,” demikian Rizal Ramli. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA