Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Perlu Lirik Inovasi IPB Untuk Antisipasi Kelangkaan Pangan Saat Resesi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 12 Oktober 2020, 00:53 WIB
Pemerintah Perlu Lirik Inovasi IPB Untuk Antisipasi Kelangkaan Pangan Saat Resesi
Gurubesar Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), Prof Bustanul Arifin/Net
rmol news logo Pandemi virus corona baru alias Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini berpengaruh besar terhadap seluruh lini kehidupan, terutama pertumbuhan ekonomi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sejumlah pengamat pertanian bahkan telah mewanti-wanti terhadap kondisi resesi yang akan berpengaruh pada ketahanan pangan nasional.

Pengamat pertanian, Prof Bustanul Arifin mengatakan bahwa sejumlah inovasi baru yang diciptakan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk memperkuat ketahanan pangan patut menjadi contoh.

"Inovasi dan kreatifitas yang dilakukan oleh IPB University, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan sangat penting ketika menghadapi masa resesi," ujar Bustanul kepada redaksi, Minggu (11/10).

Menurut Gurubesar Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) ini, beberapa inovasi hasil garapan IPB terbukti sangat membantu dan berguna ketika menghadapi pandemi Covid-19.

Seperti halnya penemuan bahan antipeluru dari limbah kelapa sawit. Meski tak berkaitan dengan penanggulangan Covid-19, temuan tersebut patut diapresiasi lantaran membantu pemerintah dari segi pertahanan dan keamanan.

Bustanul menegaskan, kedepannya sektor UMKM akan menjadi salah satu solusi untuk memulihkan kembali perekonomian masyarakat. Dalam hal ini, menjadi momentum tersendiri bagi Pusat Inovasi Bisnis IPB untuk turut berkontribusi.

"Di sini tentunya IPB bisa mengembangkan, kerja sama berbagai platform dan marketplace sehingga alur penjualan para petani, maupun para pengusaha pertanian tetap berjalan," katanya.

Bustanul juga mengatakan, ketahanan pangan harus menjadi prioritas. Oleh sebab itu, stimulus dari pemerintah kedepannya harus benar-benar tepat sasaran.   

"Petani jangan sampai kena dampak. Kalau ada bansos dari pemerintah juga harus menjangkau petani karena mereka merupakan unsur krusial dalam hal ketahanan pangan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA