“Menurut saya yang mendanai aksi tolak UU Omnibus Law Ciptaker bukan pihak asing. Salah besar keyakinan Prabowo. Wong UU Ciptaker itu merupakan UU yang dinanti investor asing,†ujar Arief Poyuono yang adalah Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu dalam keterangan kepada redaksi
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (13/10).
“Tuduhan Prabowo justru mengaburkan dalang utama dan pendana aksi rusuh demo UU Ciptaker,†sambungnya.
Justru, kata Arief Poyuono lagi, aksi kerusuhan yang mendompleng aksi buruh dan mahasiswa dalam menolak UU Ciptaker memiliki kesamaan dengan aksi Mei 1998 mahasiswa yang didompleng oleh segerombolan perusuh yang melakukan pembakaran pembakaran pusat pusat pertokoan di Jakarta dan pengrusakan fasilitas publik.
“Dimana kerusuhan Mei 1998 tidak pernah ditemukan ada pihak asing yang mendanai. Dan dalang kerusuhan Mei 1998 juga belum ada hingga sekarang,†masih kata dia.
Pada bagian lain, Arief Poyuono mengatakan, dirinya yakin seyakin-yakinnya bahwa dalan dan pendana kelompok perusuh yang mendompleng aksi buruh dan mahasiswa untuk menolak UU Ciptaker berasal dari dalam negeri.
Sebelumnya, dalam acara di TVRI pada Senin malam (12/10), Prabowo mengatakan dirinya tidak yakin bahwa massa yang melakukan pembakaran dan aksi anarkisme berasal dari kalangan mahasiswa atau buruh.
"Saya enggak yakin itu (demo) dari para mahasiswa, pemuda, ini pasti ada dalangnya. Ini pasti panas-panasin ini. Ini dibiayai asing," ujar Prabowo yang tidak lama lagi dikabarkan akan ke Amerika Serikat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: