Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Petinggi KAMI Ditangkap, Bos IPO: Jangan Sampai Masyarakat Ketakutan Dan Memunculkan Gerakan Protes Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 14 Oktober 2020, 11:19 WIB
Petinggi KAMI Ditangkap, Bos IPO: Jangan Sampai Masyarakat Ketakutan Dan Memunculkan Gerakan Protes Besar
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net
rmol news logo Penangkapan terhadap aktivis senior yang saat ini bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yaitu Syahganda Nainggolan, M. Jumhur Hidayat, dan Anton Permana akan membuat masyarakat ketakutan, dan memunculkan gerakan protes yang lebih besar.

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi penangkapan sejumlah petinggi KAMI dengan UU ITE.

Menurut Dedi, Presiden Joko Widodo seharusnya bisa mencegah tindakan penangkapan terhadap aktivis yang kritis. Karena itu dapat merugikan pemerintah dan mempengaruhi kepercayaan publik terhadap komitmen keterbukaan pemerintah atas kritik.

"Jangan sampai masyarakat ketakutan dan memunculkan gerakan protes yang lebih besar," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/10).

Karena kata Dedi, setiap rezim pemerintah selalu mempunyai kelompok yang kritis. Apalagi di Indonesia, rezim Jokowi seharusnya bisa menjadikan pelajaran dari pengalaman dari model pemerintah yang anti kritik.

"Setiap rezim pasti ada kelompok yang kritis, dan negara ini miliki pengalaman terkait model pemerintah yang anti kritik, itu seharusnya menjadi pelajaran dan jangan terulang," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA