Begitu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah. Dirinya menyayangkan sikap pihak Kepolisian yang menangkap rakyat yang kritis terhadap pemerintahan Jokowi.
"Tindakan penangkapan publik yang secara keseharian kritis terhadap pemerintah patut disayangkan," ujar Dedi Kurnia Syah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/10).
Seharusnya, kata Dedi, Presiden Jokowi bisa mencegah tindakan penangkapan itu. Karena, penangkapan aktivis yang kritis akan merugikan pemerintahan Jokowi sendiri.
"Presiden seharusnya mencegah tindakan tersebut. Bagaimanapun kondisi ini merugikan pemerintah, karena dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap komitmen keterbukaan pemerintah atas kritik," pungkas Dedi.
Seperti diketahui, setidaknya ada 8 petinggi KAMI yang telah ditangkap pihak kepolisian di Jakarta dan Medan. Di antaranya Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: