Ini lantaran keduanya ditampilkan ke publik dengan kedua tangan diborgol.
“Saya sedih dan menangis melihat Syahganda dan Jumhur Hidayat dkk dipertontonkan ke muka umum seperti teroris,†tuturnya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (16/10).
Andi Arief menilai kedua aktivis senior itu memiliki jasa yang besar bagi reformasi Indonesia. Apalagi Jumhur pernah menjabat sebagai Kepala BNP2TKI di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Mereka berdua ada jasanya dalam perjuangan reformasi,†tekannya.
“UU ITE tidak tepat diperlakukan begitu, bahkan untuk kasusnya juga tidak tepat disangkakan,†demikian Andi Arief.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: