Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fadli Zon: Awal April 30 Ribu Napi Dilepas, Kok Kini Tokoh Dan Demonstran Ditangkapi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 16 Oktober 2020, 09:48 WIB
Fadli Zon: Awal April 30 Ribu Napi Dilepas, Kok Kini Tokoh Dan Demonstran Ditangkapi
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon/Net
rmol news logo Kebijakan pemerintah di awal April lalu kembali diungkit seiring maraknya penangkapan terhadap sejumlah tokoh dan demonstran pada awal bulan ini. Khususnya saat gelombang penolakan terhadap UU Cipta Kerja melonjak.

Penangkapan itu diungkit mengingat pada April 2020 lalu Kementerian Hukum dan HAM melepas lebih dari 30 ribu narapidana dengan cara asimilasi dan integrasi. Alasannya, karena untuk menghindari sebaran Covid-19 di lapas.

Salah satu yang vokal mengkritik kontradiksi ini adalah Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon.

“Awal April 2020, Kemenkumham lepaskan 30.000-an napi dari penjara dengan alasan Covid-19. Kini menangkapi tokoh-tokoh dan ribuan demonstran buruh, mahasiswa, dan pelajar,” sindirnya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (16/10).

Senada hal itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie juga meminta agar aparat fokus menangkap orang yang benar-benar jahat. Jangan sebatas orang yang salah atau yang sekadar salah.

Anggota DPD RI ini mengingatkan bahwa kapasitas penjara sudah penuh dan penghuninya melebihi kapasitas yang tersedia. Bahkan dalam catatannya, sudah mencapai 208 persen hingga 300 persen di kota-kota besar.

“ Maka, peruntukkanlah penjara bagi para penjahat saja, bukan untuk orang yang berbeda pendapat. Mereka yang beda pendapat cukup diajak dialog dengan hikmah untuk pencerahan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA