Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto dalam rapat koordinasi bidang nasional ideologi dan kaderisasi yang digelar secara daring, Minggu (18/10).
“Ideologi sebagi arah dan sebagai bingkai harus dilaksanakan oleh setiap kader PDI Perjuangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai Nasionalis-Sukarnois yang konsisten dalam proses politik di Indonesia. Harus ditanam dalam sanubari setiap Kader PDI Perjuangan, bahwa kita adalah pewaris ideologi pendiri bangsa," kata Hasto.
Adapun Rakorbidnas tersebut diikuti kurang lebih 500 peserta dari perwakilan DPD dan DPC se-Indonesia. Kepala Badiklat Pusat DPP PDIP, Daryatmo Mardiyanto menyampaikan, rakor tersebut merupakan bagian dari proses kaderisasi dan ideologi, serta penguatan SDM partai.
"Semoga, seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik, serta melaksanakan dalam kehidupan kepartaian dan kemasyarakatan," ujarnya.
Terpisah, elite Badiklat PDIP lainnya, Darmadi Durianto mengatakan bahwa pendidikan kader bertujuan untuk memiliki pengetahuan, pengabdian dan kesadaran politik yang tinggi.
"Berpartai yang tinggi, kesadaran lingkungan dan sosial yang tinggi dan budi pekerti yang baik serta memiliki kesadaran untuk menyelesaikan masalah pokok rakyat," kata Darmadi.
Selain Hasto Kristiyanto, Rapat Koordinasi Bidang Nasional Ideologi dan Kaderisasi dihadiri oleh beberapa elite DPP PDIP, antara lain Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Daryatmo Mardyanto, Sirmadji, Ananta Wahana dan Darmadi Durianto.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: