Begitu kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/10).
Dalam akun Twitter pribadinya, Iwan Sumule turut mengunggah sebuah foto ketika dirinya bersama dengan deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yang juga senator ProDEM, Syahganda Nainggolan di Yogyakarta.
Iwan Sumule mengaku geram atas aksi penangkapan aktivis saat melihat foto lama tersebut.
“Lihat foto dengan Syahganda membuat saya geram atas penangkapan terhadap aktivis ProDEM,†tegasnya.
Menurutnya, aksi penangkapan itu menjadi tanda demokrasi telah menuju kepunahan. Sebab, penguasa mulai menunjukkan diri bahwa mereka adalah pihak yang memonopoli kebenaran.
“Kebenaran mutlak telah dimonopoli penguasa,†tegasnya.
Namun demikian, Iwan Sumule memastikan dirinya dan para aktivis ProDEM tidak akan pernah lelah dalam menjaga demokrasi di negeri ini. Dia memastikan apa yang selama ini diperjuangkan Syahganda tidak akan sia-sia.
“ProDEM tak akan surut menjaga dan mewujudkan demokrasi. Agar apa yang terjadi pada Syahganda dan Jumhur tidak sia-sia,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: