Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perkuat Sistem Karantina Pertanian, Mentan SYL: Pemanfaatan Teknologi Informasi Jadi Modal Utama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 19 Oktober 2020, 09:41 WIB
Perkuat Sistem Karantina Pertanian, Mentan SYL: Pemanfaatan Teknologi Informasi Jadi Modal Utama
Syahrul Yasin Limpo/Net
rmol news logo Kementerian Pertanian tengah beradaptasi pada perkembangan perkarantinaan dan perdagangan internasional yang terus bergerak dinamis.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, meminta jajaran Badan Karantina Pertanian (Barantan) untuk memperkuat sistem karantina pertanian.

Sebab menurutnya, Barantan adalah benteng terdepan pertanian Indonesia dalam menjaga dan melindungi kelestarian sumber daya alam hayati Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara.

"Penguatan sistem perkarantinaan merupakan peningkatan kompetensi sumberdaya manusia," ujar Syahrul dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/10).

Bertepatan dengan Hari Karantina Pertanian ke-143 pada 18 Oktober tahun ini, Syahrul mengajak jajarannya untuk membuat momentum terobosan terhadap pemberlakuan perkarantinaan yang diatur melalui Undang-undang (UU) 21/2019.

Melalui aturan tersebut, para jajaran Barantan diminta Syahrul untuk memaksimalkan peranannya sebagai economic tools dan border protection yang harus semakin dipertegas.

Di mana, salah satu aspek yang harus ditingkatkan adalah sistem penelusuran jangkauan perkarantinaan dengan cara bersinergi bersama stake holder terkait.

"Kerjasama dengan TNI, Polri, dan Bea Cukai harus mampu menjadi sebuah kekuatan dalam memperkuat pemeriksaan sistem logistik," katanya.

Selain itu, Syahrul juga menyatakan skema single submission Barantan bersama dengan Bea Cukai akan mendukung ekosistem logistik nasional menjadi lebih baik, dan diharapkan makin mempermudah bagi pelaku usaha di bidang agribisnis karena memanfaatkan teknologi.

"Oleh karena itu, laboratorium uji hingga sarana dan prasarana menjadi modal utama. Serta, memanfaatkan teknologi informasi guna mempercepat layanan untuk meningkatkan daya saing serta penguatan diplomasi pertanian," demikian Syahrul Yasin Limpo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA