Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setahun Jokowi-Maruf, Penanganan Covid-19 Masih Jauh Dari Kata Memuaskan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 19 Oktober 2020, 12:47 WIB
Setahun Jokowi-Maruf, Penanganan Covid-19 Masih Jauh Dari Kata Memuaskan
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin saat kmapnye Pilpres 2019/Net
rmol news logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti masalah penananganan pandemi Covid-19 di tanah air yang masih jauh dari kata memuaskan di setahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maruf Amin.

Menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, evaluasi yang paling prioritas di setahun kepemimpinan Jokowi-Maruf adalah masalah buruknya penanganan Covid-19.

"Setahun Pak Jokowi mesti didiskon dengan pandemi yang sudah masuk bulan ke delapan. Efektif empat bulan pertama kabinet periode kedua Pak Jokowi berjalan. Penanganan terhadap Covid-19 jauh dari memuaskan," kata Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/10).

Mardani menilai, tingginya angka kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan bahwa penanganan pandemi Covid-19 masih semrawut. Padahal, jika pemerintah dalam hal ini Kemenkes bekerja secara sistematis dalam menangani pandemi bisa menjadi penguatan sistem kesehatan nasional. 

"Penanganan yang tidak sistematis menjadi dasar penilaian buruknya kinerja penanganan Covid-19," sebutnya.

"Sayangnya Kemenkes tidak mengambil peran utama. Jaringan Puskesman diperkuat kualitas dan kuantitasnya. Target satu desa satu puskesmas masih jauh dari harapan," imbuh Mardani menambahkan.

Anggota Komisi II DPR RI ini juga menyesalkan Kemendagri pun seolah kehilangan peluang menjadi kementerian utama untuk menjadi manager dalam pendisiplinan publik menghadapi Covid-19.

"Justru kotak-katik struktur Gugus Tugas yamg tidak punya kaki ke bawah mewarnai penanganan Covid-19," tuturnya.

Atas dasar itu, Mardani menyatakan kemarahan Presiden Jokowi beberapa waktu yang menyesalkan kinerja para pembantunya justru mengindikasikan Presiden gagal menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.

"Kemarahan Pak Jokowi sebenarnya menunjukkan ketidakmampuannya memahami krisis secara utuh dan mendasar," demikian Mardani Ali Sera. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA