Sekjen MUI Anwar Abbas turut menyoroti penanganan pandemi Covid-19 ditanah air dibawah kepemimpinan Jokowi-Maruf. Ia menilai, pemerintah telah gagal melakukan penanganan Covid-19 juga dampak yang ditimbulkannya dalam hal ini sektor ekonomi.
"Kalau kita menilai apakah pemerintah Jokowi berhasil atau tidak ditengah Covid-19 dan krisis ekonomi global ini, tentu pasti akan sangat sulit. Kalau ukurannya pertumbuhan ekonomi sudah jelas pemerintah Jokowi sudah gagal total," kata Anwar Abbas kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (19/10).
"Jangankan ekonominya tumbuh, malah negeri ini terseret ke dalam resesi karena pertumbuhan ekonominya negatif dalam dua quartal secara berturut-turut," imbuhnya.
Sehingga, kata Anwar Abbas, akibat perekonomian nasional mengalami resesi berturut-turut itu menyebabkan meningkatnya secara tajam angka PHK (Putusan Hubungan Kerja), pengangguran dan kemiskinan.
Meskipun faktanya begitu, lanjut Anwar Abbas, pemerintah tidak bisa dapat disalahkan sepenuhnya. Sebab, hampir seluruh negara-negara di dunia pun mengalami hal serupa yakni pandemi Covid-19.
Untuk itu, Ketua PP Muhammadiyah ini menyarankan agar pemerintah dan stakeholder terkait untuk mengingat apa yang pernah disampaikan oleh Proklamator Mohammad Hatta.
"Kita harus benar-benar bisa membuat dan membenahi ekonomi nasional kita dengan memperbesar tenaga beli rakyat. Produksi yang kita lakukan harus ditujukan pertama-tama dan utama adalah untuk kepentingan ke dalam yaitu untuk memenuhi kebutuhan rakyat," demikian Anwar Abbas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: