Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Relawan Jokowi: Jujur Kami Katakan, Tahun Pertama Di Periode Kedua Sangat Buruk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 20 Oktober 2020, 07:58 WIB
Relawan Jokowi: Jujur Kami Katakan, Tahun Pertama Di Periode Kedua Sangat Buruk
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin/Net
rmol news logo Pengakuan jujur disampaikan kelompok relawan Presiden Joko Widodo dalam memberi penilaian atas satu tahun duet Jokowi-Maruf.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Relawan yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) menilai Kepemimpinan Joko Widodo-Maruf Amin di tahun pertama sangat buruk.

"Catatan kami sebagai relawan pendukungnya menilai satu tahun pemerintahan Jokowi di periode kedua secara jujur kami katakan sangat buruk," ujar Ketua Baranusa, Adi Kurniawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/10).

Atas catatan itu, Adi menyampaikan harapan yang harus dilaksanakan oleh Presiden Jokowi. Pertama adalah meminta Presiden Jokowi untuk segera memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk menghentikan tindakan refresif para bawahannya dalam menangani unjuk rasa.

Selain itu, kata Adi, pihaknya meminta agar Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan aksi dan juga pimpinan organisasi buruh, petani, mahasiswa dan pelajar untuk mendiskusikan kembali peran omnibus law untuk rakyat dan negara.

"Bebaskan para aktivis penolak omnibus law," tegas Adi.

Tak hanya itu, Baranusa kata Adi, juga meminta agar Presiden Jokowi untuk segera melakukan evaluasi dan reshuffle kabinet demi memulihkan situasi ekonomi dan politik negara.

"Mendesak kabinet Indonesia maju untuk fokus serta serius bekerja untuk kepentingan rakyat dan negara terutama dalam memulihkan ekonomi rakyat dan negara. Para menteri jangan membebani presiden tapi justru harus saling memperkuat kinerja pemerintah bukan jadi benalu," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA