Demikian disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menjadi narasumber dalam acara webinar series Partai Golkar bertajuk 'Perjalanan Penanganan Covid-19', Selasa (20/10).
"Di sektor pertanian,
alhamdulillah ya meskipun dalam kondisi pandemi misalnya di periode kami sudah mendapatkan data bahwa terjadi peningkatan produktivitas di sektor pertanian, khususnya sawah ya. Nah kemarin rata-rata sudah di 6,5 ton per hektare," ujar Indah.
Atas dasar itu, Indah menyebut dampak dari pandemi Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat Luwu Utara tidak terlalu berpengaruh karena ditopang oleh produktivitas sektor agro tersebut.
"Kami bersyukur bahwa ini tidak berdampak terlalu berat pada sektor ekonomi. Mengingat menang kabuoaten Luwu Utara ini andalannya itu adalah di sektor agro di sektor pertanian dan perkebunan serta perikanan," tuturnya.
Meski demikian, Indah mengatakan pihaknya juga tetap melakukan jaringan pengaman sosial untuk membantu masyarakat. Salah satunya, untuk peningkatan produktivitas petani diberikan dana hibah.
"Nah kondisi yang baik ini kami terus jaga dengan memberikan berbagai stimulus dana hibah kepada para kelompok tani," demikian Indah.
Selain Indah, narasumber lain dalam webinar series tersebut yakni Satgas Penanganan Covid-19 Letjend Doni Monardo, Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Piether dan DPD Golkar se-Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.