Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ada Banyak Cara Menyampaikan Pendapat, Ariza: Demo Itu Pilihan Terakhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 20 Oktober 2020, 15:55 WIB
Ada Banyak Cara Menyampaikan Pendapat, Ariza: Demo Itu Pilihan Terakhir
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta aksi demo adalah opsi terakhir dari upaya menyampaikan aspirasi/RMOL
rmol news logo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan aliansi buruh kembali menggelar unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) pada hari ini, Selasa (20/10).

Unjuk rasa kali ini juga bertepatan dengan setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Terkait demo yang terjadi hari ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berharap demo dilakukan secara tertib dan damai. Serta jangan sampai disusupi atau ditunggangi pihak-pihak lain yang dapat menimbulkan anarkisme.

"Kami yakin para pengunjuk rasa yang memperjuangkan kepentingan- kepentingan warga dan sebagainya bisa melakukan demo dengan
damai, tertib, dan teratur," ujar Wagub di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (20/10).

Pria yang karib disapa Ariza itu juga meminta pendemo jangan sampai terprovokasi dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih mewabah.

Selain itu, ditambahkan Ariza, karena Indonesia merupakan negara hukum maka penyampaian pendapat bisa dilakukan dengan berbagai cara.

"Kalau terkait undang-undang bisa disampaikan diperjuangkan melalui MK. Kedua bisa juga terus dikomunikasikan kepada pemerintah pusat," jelasnya.

"Dan ketiga kepada DPR RI. Yang keempat yang perlu menjadi perhatian, kalaupun demo menjadi pilihan, itu harapannya menjadi pilihan yang terakhir," tutup orang nomor dua di Jakarta itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA