Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam Capital Market Summit & Expo 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Senin kemarin (19/10).
Pernyataan Sri Mulyani tersebut direspons Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz.
Menurut penilaian Abdul Aziz, langkah Gubernur Anies sudah sangat tepat melihat kondisi kasus Covid-19 saat itu yang kian mengkhawatirkan.
"Ini masalah prioritas. Kita mau prioritas ekonomi atau keselamatan warga, itu dapat dilihat dari kebijakannya," ujar Abdul Aziz saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/10).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun sepakat bahwa setiap kebijakan pasti memiliki dampak dan risiko.
Meski pandemi turut terdampak kepada ekonomi, Aziz menegaskan bahwa keselamatan warga tetap harus yang diutamakan.
Sebelumnya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani, menyebut walaupun PSBB ketat hanya berlangsung selama beberapa pekan, itu sudah cukup membuat pemulihan ekonomi tertahan.
Berdasarkan data yang dimilikinya, mobilitas masyarakat terutama aktivitas di tempat tertentu sudah ada tren perbaikan antara Juli hingga Agustus, dan itu bertahan pada awal September.
Namun, ketika PSBB diperketat, aktivitas masyarakat langsung drop, dan ekonomi pun kembali tertahan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: