Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Natalius Pigai: Jokowi Harus Hentikan Operasi Nemangkawi Karena Banyak TNI Yang Gugur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 21 Oktober 2020, 08:37 WIB
Natalius Pigai: Jokowi Harus Hentikan Operasi Nemangkawi Karena Banyak TNI Yang Gugur
Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai/Net
rmol news logo Serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap rombongan TNI yang mengangkut logistik di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (20/10) harus jadi pelajaran bagi pemerintah. Di mana dalam serangan ini, ada tiga prajurit yang mengalami luka ringan.

Pelajaran yang dimaksud, kata aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai, adalah kenyataan bahwa kebijakan Operasi Nemangkawi telah memakan banyak korban jiwa.

Berdasarkan catatan yang ada, kata Pigai, dalam satu tahun operasi tersebut sudah menyebabkan 2 orang meninggal dan 3 lainnya dirawat.

“Jokowi harus hentikan DOM Nemangkawi karena banyak TNI juga gugur,” tegasnya kepada redaksi, Rabu (21/10).

Mantan anggota Komnas HAM ini bahkan menduga ada banyak korban dari tubuh TNI di Papua. Hanya saja, kata Pigai, data tersebut disembunyikan oleh pemerintah.

Jika dugaan itu benar, maka pemerintah telah mengabaikan hak asasi manusia dari anak dan istri para prajurit. Atas alasan tersebut juga, Pigai meminta agar Jokowi menghentikan segera operasi Nemangkawi.

“Saya kecam DOM Papua,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA