Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Takut Ditangkap, Gatot Nurmantyo: Saya Bukan Sombong, Tetapi Harus Menjaga Marwah Prajurit TNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 21 Oktober 2020, 13:21 WIB
Tak Takut Ditangkap, Gatot Nurmantyo: Saya Bukan Sombong, Tetapi Harus Menjaga Marwah Prajurit TNI
Gatot Nurmantyo/Net
rmol news logo Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo, mengaku tidak takut jika ditangkap Polri, seperti sejumlah anggotanya yang dijerat Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE).

Pasalnya Gatot memandang, dirinya yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI harus menjaga marwah dan sumpah prajurit yang membela rakyat dan kebenaran.

"Jadi saya bukan sombong, tapi karena memang saya sebagai mantan Panglima TNI, saya tidak boleh takut. Saya harus menjaga marwah prajurit-prajuit TNI," ujar Gatot dalam acara ILC yang digelar Selasa malam (20/10).

Karena itu, saat melihat inisiator KAMI diborgol oleh Polisi, seperti Syahganda Nainggolan, Jumhur, dan Anton Permana, Gatot memastikan dirinya tidak takut.

Justru dia memperingatkan pemerintah terkait penegakan hukum. Di mana, hukum menurutnya adalah produk yang dibuat melalui proses demokrasi yang tujuannya untuk memberikan batasan kewenangan bagi para stake holder di pemerintahan.

"Saya hanya mengingatkan berdasarkan pasal 1 UUD 1945, bahwa negara Indonesia adalah negara demokrasi dan negara hukum. Dan hukum dibuat dengan cara demokrasi dan untuk sebagai pengatur dan pembatas kewenangan penyelenggara negara," ungkapnya.

"Di mana, penyelenggara negara harus mematuhi hukum ini," demikian Gatot Nurmantyo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA