Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di HUT Golkar ke-56, Sri Mulyani: Transformasi Digital Keharusan Bagi Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 21 Oktober 2020, 23:01 WIB
Di HUT Golkar ke-56, Sri Mulyani: Transformasi Digital Keharusan Bagi Indonesia
Webinar series dalam rangka HUT Partai Golkar ke-56/Net
rmol news logo Infrastruktur digital dan transformasi digital menjadi suatu keharusan untuk dilakukan bagi Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menjadi pembicara dalam webinar series dalam rangka HUT Partai Golkar ke-56 di Jakarta, Rabu (21/10).

Selain Sri Mulyani, hadir juga Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dan Ketua Dewan Komisioner LPS, Lantik Purbaya Yudhi Sadewa yang hadir secara virtual.

“Transformasi menuju digitalisasi dipaksa secara tidak langsung. Oleh karena itu pemerintah menempuh langkah-langkah pembangunan infrastruktur itu,” kata Sri Mulyani.

Selain itu, kata Sri, integrasi pusat data nasional juga harus di lakukan mengingat peningkatan digitalisasi terus di tingkatkan.

Ia menuturkan bahwa pemerintah akan terus melakukan peningkatan ekonomi secara langsung, baik dari kecil hingga pelaku usaha menggunakan digitalisasi.

“Selain itu integrasi pusat data nasional juga di lakukan, kita perlu menyiapkan SDM untuk memahami transpormasi digital ini. Jika meraka nggak tau infrastrukturnya jadi sia-sia,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebutkan bahwa saat ini pihaknya mendukung transformasi digital ekonomi keuangan nasional.

Pasalnya, kata dia, Indonesia memiliki pondasi digital yang kuat seperti struktur demografi yang didominasi milenial sebagai potensi besar transformasi digital ekonomi dan keuangan nasional menuju Indonesia maju.

“Pandemi Covid-19 secara tidak langsung mengakselerasi proses digitalisasi di dalam negeri ditengah kebijakan PSBB. Proses difusi inovasi digital menguat melalui beragam solusi alternatif untuk berinteraksi tanpa tatap muka dan penguatan ekosistem digital,” ujarnya.

Perry menyebutkan adopsi digital di Indonesia meningkat pesat dan terus mendongkrak aktivitas transaksi digital dalam kegiatan ekonomi masyarakat dan semaki terakselerasi di era pandemi Covid-19.

“Sistem pembayaran retail sebagai backbone aktivitas ekonomi masyarakat menjadi fokus utama untuk segera terealisasikan,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA