Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Siang Ini, Budiman Sudjatmiko Dan Fadli Zon Menyoal Reformasi Hingga Mosi Tidak Percaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 22 Oktober 2020, 12:55 WIB
Siang Ini, Budiman Sudjatmiko Dan Fadli Zon Menyoal Reformasi Hingga Mosi Tidak Percaya
Foto:Net
rmol news logo Dua aksi demonstrasi berskala besar dan masif yang mengusung tagline #ReformasiDikorupsi dan #MosiTidakPercaya yang melibatkan mahasiswa, buruh, dan elemen koalisi masyarakat sipil di tanah air dalam setahun terakhir, menjadi hal menarik untuk dibahas.

Adalah aktivis mahasiswa era Orde Baru yang kini menjadi politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, dan aktivis mahasiswa Era Orde Baru yang kini menjadi politikus Partai Gerindra, Fadli Zon yang akan membahas seputar gerakan rakyat tersebut dalam sebuah diskusi daring bertajuk "Dari #ReformasiDiKorupsi ke #MosiTidakPercaya: Di Mana Partai Politik Kita?".

Diskusi daring yang diselenggarakan oleh Forum Jurnalis Politik (FJP) itu sedianya digelar hari ini Kamis (22/10), pukul 13.00 sampai 15.00 WIB ini juga menghadirkan Direktur Parameter Politik yang juga aktivis mahasiswa Pasca Reformasi 1998, Adi Prayitno.

Dalam undangan, diskusi daring ini dilatarbelakangi oleh kondisi perpolitikan nasional yang bergejolak lantaran sejumlah kebijakan pemerintah dan parlemen dinilai mengangkangi konstitusi dan tidak pro-rakyat. Akibatnya, terjadi perlawanan masif dari elemen masyarakat yang menolak revisi UU KPK pada 2019 lalu dan teranyar pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker).

Sayangnya, tidak banyak perubahan yang terjadi meskipun aksi massa meletus di berbagai daerah hingga merenggut nyawa sejumlah demonstran. Gerakan itu bukan saja diredam, tapi juga didelegitimasi dengan berbagai tuduhan.

Padahal, satu sebab mandeknya tuntutan-tuntutan itu adalah fakta bahwa kewenangan dan kekuasaan yang melekat pada setiap anggota dewan sesungguhnya bagian dari kepanjangan tangan partai.

Dalam situasi semacam itu, menuntut tanggung jawab partai politik terhadap berbagai isu-isu krusial jelas sama pentingnya dengan perjuangan menuntut tanggung jawab parlemen dalam menerima aspirasi publik.

Menarik untuk mengikuti diksusi ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA