Terlebih lagi, kunjungan kerja ke Negeri Paman Sam tersebut merupakan kali pertama bagi Prabowo setelah dicekal sejak 2000 terkait tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan militer.
Namun sejak diangkat menjadi Menteri Pertahanan RI tahun lalu, Pemerintahan Trump telah menganggap Prabowo sebagai tokoh kunci untuk memperdalam hubungan pertahanan dengan Indonesia.
"Amerika perlu
contact person dengan Indonesia. Dulu kan LBP (Luhut Binsar Panjaitan). Nah dalam situasi hari ini, yang bisa diajak komunikasi ya Pak Prabowo," ungkap mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie M Massardi, saat menjadi narasumber dalam diskusi daring yang digelar
Kantor Berita Politik RMOL dengan tema 'Pulang Dari Amerika, Prabowo Bawa Apa?', pada Kamis (22/10).
Menurut Adhie, kedatangan Prabowo ke Amerika dengan status Menteri Pertahanan otomatis akan berpengaruh dan menguatkan sisi politik Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Stigma Prabowo yang dulu disebut melanggar HAM kan itu sudah tidak ada. Jadi value Prabowo meningkat," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: