Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Amerika Atau China, Siapa Lebih Menguntungkan Indonesia?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 22 Oktober 2020, 15:49 WIB
Amerika Atau China, Siapa Lebih Menguntungkan Indonesia?
Adhie Massardi saat jadi narasumber di Tanya Jawab Cak Ulung/Repro
rmol news logo Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto berkunjung ke Amerika Serikat untuk memenuhi undangan mitranya, Menteri Pertahanan AS Mark Esper.

Kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra itu pun memunculkan banyak spekulasi. Apakah Indonesia akan mulai merapat ke Amerika dan meninggalkan negara komunis China?

Mantan Juru Bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid, Adhie M Massardi mengatakan, kalau dari sisi bisnis dan ekonomi Amerika jauh lebih menguntungkan buat Indonesia.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam saat menjadi narasumber dalam diskusi daring yang digelar Kantor Berita Politik RMOL dengan tema 'Pulang Dari Amerika, Prabowo Bawa Apa?',

"Karena Amerika, dia ke sini bawa investasi dan teknologi. Nah biasanya bahan bakunya 50:50 ya. Tapi kalau China, dia yang produksi, bahan baku dari dia, SDM dari dia juga," ujarnya Kamis (22/10).

"Makanya ketika ada investor China datang kita terkaget-kaget. Jadi kalau dia buat di sini, dia pasti bawa orang dia juga. Mula-mula yang ahli tapi ternyata kan juga ada buruh kasar," sambung Adhie Masardi.

Untuk informasi, kunjungan kerja Prabowo ini  merupakan kunjungan pertamanya setelah sekitar 20 tahun dicekal terkait tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan militer.
 
Namun sejak diangkat menjadi Menteri Pertahanan RI tahun lalu, Pemerintahan Trump telah menganggap Prabowo sebagai tokoh kunci untuk memperdalam hubungan pertahanan dengan Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA